Semua kendaraan bermotor tentu membutuhkan pendingin yang bertujuan supaya mesin tidak overheat atau terlalu panas. Suhu yang ideal untuk mesin adalah antara 85-95 derajat celcius. Dengan suhu ideal tersebut membuat kinerja mesin bisa lebih optimal. Namun disisi lain bila suhu terlalu rendah atau dingin maka proses pembakaran menjadi kurang sempurna. Dan efeknya mobil kamu akan lebih boros bahan bakar. Pada umumnya air menjadi solusi untuk menangani panas berlebih pada mesin kendaraan. Tetapi ternyata air saja tidaklah cukup, sebab air sangat mudah mendidih dan menjadi uap saat terkena panas mesin. Nah, supaya mesin tidak overheat mau tidak mau kamu harus rutin mengganti air pada radiator. Yuk cek harga air radiator terbaru.
Jangan Ganti dengan Pakai Air Biasa
Tidak bisa dipungkiri walaupun kendaraan dipakai setiap hari namun terkadang bisa terlupa untuk mengganti air pada radiator. Namun meskipun mengganti air adalah salah satu solusi namun cenderung tidak terlalu efektif. Terus bagaimana, dong? Apa mesin dibiarkan mengalami overheat? Tentu saja tidak, sebagai alternatifnya kamu bisa mencampur air dengan pendingin. Jadi saat mengganti air pada radiator jangan menggunakan air biasa. Namun air yang dicampur pendingin sehingga air tersebut tidak mudah panas atau mendidih. Harga air radiator mobil ini dijual dengan harga relatif terjangkau, kok.
Begini Cara Mengganti Air Radiator Mobil
Jika kamu dapati lampu indikator pada mobil terus menyala itu menunjukkan bahwa radiator mobil kekurangan pendingin. Suhu pada mesin ini bisa kamu lihat di bagian panel instrumen. Beberapa mobil masih memakai indikator analog. Tetapi untuk mobil keluaran yang lebih baru sudah dilengkapi indikator digital. Sebelumnya perlu kamu ketahui bahwa radiator tidak bisa bekerja dengan baik bila tidak ada pendingin yang cukup. Untuk itu yang perlu dilakukan adalah mengecek volume air yang ada di radiator. Caranya, matikan terlebih dahulu mesin lalu buka kap mobil dan tunggu sampai mesin benar-benar dingin. Nah, bila sudah menemukan pada bagian radiator, kamu akan mendapati tangki pendingin. Jika masih terlihat mendidih jangan langsung dipegang, ya tunggu beberapa lama. Bila sudah kamu pastikan mesin dan radiator tidak panas, buka penutup radiator. Periksa level pendingin, bila level sudah sedikit bisa menambahkan air yang sudah dicampur pendingin. Seberapa banyak level pendingin ini bisa kamu ketahui di bagian penampungan pendingin dengan ikon Max dan Min. Saat mencampur air dan pendingin ada baiknya kamu juga perlu memahami rasio perbandingannya. Hal ini penting diketahui sebab selain menjaga mesin tetap dingin juga untuk melindungi mesin dari korosi. Perbandingan yang tepat yaitu 40% untuk air biasa dan 60% untuk pendingin. Selain itu kamu juga wajib mengganti pendingin setiap 60.000 – 160.000 sekali. Jangan sampai terlupa, ya.
Ini juga Jangan Lupa Diperhatikan
Hal lain yang penting juga diperhatikan saat mengisi atau mengganti air radiator adalah jangan mengisinya terlalu penuh. Kamu perlu menyisakan sedikit ruang untuk udara, jadi sisakan kurang lebih 2.5 cm ruang kosong. Setelah mengetahui langkah mudah mengganti air radiator mobil, setidaknya bisa membantu saat keadaan mesin mobil membutuhkan pendingin. Dengan selalu memperhatikan dan mengetahui kapan waktu harus mengganti air radiator yang dijual dengan harga air radiator mobil terbaik, bisa membuat mesin mobil kamu tetap terjaga, lebih awet dan performanya tetap prima. Yuk cek harga air radiator terbaru.